Puncak Hari Jadi Tulungagung ke-819, Dandim Ikuti Tradisi Bersih Nagari Mengenakan Pakaian Adat Jawa

TULUNGAGUNG - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang ke-819, Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letnan Kolonel Kav Mohammad Nashir, S.Hub.Int, mengenakan pakaian adat Jawa bersama isteri, turut hadir dalam prosesi Tradisi Bersih Nagari Tulungagung di halaman Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung, Senin (18/11/2024).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung merayakan hari bersejarah ini dengan rangkaian acara meriah. Dimulai dengan upacara di halaman kantor Pemkab yang dihadiri Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tamu undangan, seluruh peserta tampak mengenakan pakaian adat Jawa, mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Setelah apel, prosesi dilanjutkan dengan acara Bersih Nagari di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Acara ini diwarnai dengan tradisi adat dan pertunjukan seni budaya lokal, menampilkan harmoni kearifan lokal yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Tulungagung.

Dandim 0807 bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., turut berpartisipasi dalam pawai dari kantor Pemkab menuju Pendopo Tulungagung. Menggunakan kereta kencana dan diiringi pasukan becak, rombongan ini menciptakan pemandangan yang memikat, menggugah semangat kebanggaan daerah di hati masyarakat.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Heru Suseno menyoroti berbagai kemajuan yang telah dicapai Tulungagung. Dari pembangunan infrastruktur fisik, pengembangan sektor pariwisata, hingga proyek strategis seperti jalan tol Kediri-Tulungagung, semua menjadi bukti keberhasilan kolaborasi pemerintah dan masyarakat.

"Tulungagung memiliki potensi besar sebagai lokomotif ekonomi dan pusat pengembangan sosial budaya di wilayah selatan Jawa Timur. Posisi strategis sebagai 'segitiga emas' menjadi peluang besar untuk terus meningkatkan daya saing, " ujar Pj Bupati.

Perayaan Hari Jadi ke-819 ini tidak hanya menjadi momen refleksi sejarah, tetapi juga pengingat akan semangat bersama membangun Kabupaten Tulungagung menuju masa depan yang lebih gemilang.